Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Selasa, 02 Mei 2017

RESOLUSI RAMADHAN

Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nyalah segala kebaikan menjadi sempurna.. Semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan atas Rasulullah, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya semua..

Alhamdulillah... Ramadhan yang kita nanti-nantikan kurang beberapa hari lagi, artinya kita segera memasuki masa-masa yang penuh rahmat, keberkahan, dan pengampunan. Bulan Ramadhan ibarat menjadi tempat mencuci diri kita sehingga nanti setelah berlalunya, kita dapat menjadi insan yang bersih, terbebaskan dari noda-noda kesalahan. Persis seperti piring kotor yang dicuci dan dibilas dengan air sabun maka akan menjadi bersih dan mengkilap kembali.

Saking pentingnya kita harus bersih dan "mengkilap kembali" setelah bulan Ramadhan, dalam sebuah hadits shahih baginda Rasulullah pernah meng-aamiin-kan sebuah doa yang diucapkan oleh Jibril: "Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu namun dosanya belum diampuni." Kita tidak ingin celaka 'kan.. Maka alangkah meruginya seseorang jika demikian. Ramadhan berlalu begitu saja seperti berlalunya seekor lalat di depan wajahnya. Dianggap remeh dan kecil, bahkan mungkin mengganggu. Na'udzu billaahi min dzaalik.

Oleh karenanya, agar Ramadhan menjadi bermakna dan tidak berlalu begitu saja, kita harus memaksimalkannya. Biarlah Ramadhan yang kemarin-kemarin itu, ia telah berlalu, mulai tahun ini kita perlu membuat sebuah RESOLUSI RAMADHAN. Resolusi??! Iya.. Semacam tuntutan, putusan, atau kebulatan tekad. Sebuah resolusi yang kita buat sendiri sebagai titik cambukan kehidupan kita. Ya.. Kapan lagi kalau bukan Ramadhan tahun ini??

Namun sebelum itu semua, patut kita renungkan satu pertanyaan besar yang tidak akan bisa kita jawab dengan yakin, APAKAH KITA SAMPAI KE RAMADHAN NANTI??! Kita mungkin terlalu PeDe dengan kesehatan kita dan kebugaran kita saat ini. Lantas apakah itu menjamin bahwa kita akan menjumpai Ramadhan tahun ini? Siapa yang mengetahui kematian?! Saudara-saudara kita yang tahun lalu masih menjumpai Ramadhan namun tahun ini sudah terbaring di dalam tanah, dan tidak akan menjumpainya lagi. Apakah kita tau apa yang mereka angan-angankan? Mereka berangan-angan agar dihidupkan kembali untuk beramal shalih. Dan mereka berangan-angan tidak akan melewatkan sesaatpun di malam-malam Ramadhan atau di siang-siangnya kecuali dalam ketaatan kepada Allah. [[Di surat Al-Mu'minun ayat 99-100: menceritakan keinginan orang-orang yang telah meninggal dari kalangan muthrafin (orang yang bersikap meremehkan perintah Allah) dan orang-orang zhalim, bahwa mereka meminta untuk dihidupkan kembali agar bisa berbuat amal shalih yang dulu mereka tinggalkan]]. Nah kita.... Mumpung masih diberi kenikmatan hidup saat ini -dan semoga kelak juga bulan Ramadhan-, sepatutnya merenungi angan-angan mereka yang telah wafat dalam kealfaannya ketika hidup..

Baiklah, tekadkan bahwa MULAI RAMADHAN NANTI:

1. Saya harus berubah ke arah yang lebih baik
2. Saya harus menyesali dan taubat dari seluruh dosa saya
3. Saya harus menghapal Juz 30 selama Ramadhan
4. Saya harus membaca Al-Qur'an setiap hari beserta maknanya
5. Saya harus mengurangi interaksi dengan HP maksimal 2 jam sehari
6. Saya harus menutup aurat secara sempurna
7. Saya harus berhenti merokok
8. Saya harus berhenti pacaran
9. Saya harus bersedekah setiap hari minimal 1000
10. Saya harus berhenti mendengarkan dan main musik
11. Saya harus selalu menundukkan pandangan saya
12. Saya harus membaca dzikir pagi dan petang setiap hari
13. Saya harus khatam beberapa buku yang bermanfaat
14. Saya harus shalat dhuha dan shalat malam setiap hari
15. Saya harus shalat tarawih dan rawatib penuh
16. Saya harus rajin belajar ilmu syar'i
17. Saya harus lebih berbakti pada orang tua
18. Saya harus lebih berarti bagi orang-orang sekitar
19. Saya harus punya andil positif dalam lingkungan
20. Saya harus selalu berpikir sebelum berucap
21. Saya harus meninggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat
22. Saya harus selalu berprasangka baik
23. Saya tidak boleh cepat marah
24. Saya tidak akan tidur subuh hari
25. Dan seterusnya............................................. (dicatat)

Baiklah, lupakan sejenak masa lalu kita yang kurang optimal itu. Sekarang kita menata ulang diri kita dalam sebuah Resolusi Ramadhan. Langsung ambil pulpen, kita tulis:

1. Daftar target Ramadhan kita sendiri yang mana hal itu memungkinkan untuk kita lakukan. Misalnya seperti daftar sebelumnya (No. 1-25).

2. Tekadkan dalam diri kuat-kuat "Saya ingin berubah karena Allah".

3. Lakukan dengan sungguh-sungguh karena Allah. Allah yang menyuruh kita untuk terus menjadi lebih baik, demi untuk kebaikan kita. Jadi, tetap dingin saja.. Allah Maha Peduli. Pasti ada bantuan Allah yang datang untuk membantu kita berubah.

4. Istiqamahkan setelah Ramadhan. Setelah Ramadhan berlalu jangan sampai resolusi kita hilang pula. Tetap lakukan, insyaallah, Allah membantu menguatkan kita.

Buatlah sebanyak-banyaknya dan Allah yang akan membantu mewujudkannya. Karena ini perkara taqwa kepada-Nya, perkara mendekatkan diri kepada-Nya. Percaya atau tidak, yakinlah... Allah pasti membantu! Allah berfirman: wa man yattaqqillaaha yaj'allahuu makhrajaa, wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib.. "Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah maka Allah menjadikan baginya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.." (Ath-Thalaq: 2-3). Mungkin resolusi-resolusi yang kita buat terasa sulit dan berat, namun resolusi ini merupakan sesuatu yang penting. Untuk sebuah Ramadhan yang berarti dan barokah. Dan jangan khawatir karena Allah yang membuat mudah dan ringan. Allah yang punya kunci jalan keluar. Dan Allah pula yang punya kunci rezeki. So don't be afraid.. Let's MOVE! Let's HIJRAH! Let's MAKE A CHANGE! 

Mudah-mudahan yang sedikit ini ada manfaatnya.. Untukmu semua saudara-saudaraku dan saya pribadi, karena Allah Ta'ala..
Barakallaahu fiikum..

[+] Note: Kalau saudara tidak segera mengambil pulpen, perubahan tidak akan terjadi.
   _______
Surabaya, 6 Sya'ban 1438 Hijriah/2 Mei 2017 
H-25 Ramadhan

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar