Sebuah buku berjudul Earth adalah buku pegangan rujukan di
banyak universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Profesor
Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan dari mantan Presiden
Amerika Jimmy Carter dan selama 12 tahun menjadi presiden dari National Academy
of Sciences, Washington, DC. Buku tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung
mempunyai akar di bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga
seolah gunung-gunung mempunyai bentuk bagaikan pasak (lihat gambar).
Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah.
(Earth,
Press dan Siever, hal. 413)
Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak, memiliki akar
yang menghunjam di bawah tanah.
(Anatomy of the Earth, Cailleux, hal. 220)
Hasil
penelitian ilmiah tersebut 1400 tahun yang lalu sebenarnya telah disebutkan di dalam Al-qur'an bahwa gunung itu sebagai pasak. Penemuan Press ini membuktikan bahwa Al-qur'an adalah
mukjizat dan firman Allah subhanahu wata'ala. Allah
berfirman dalam surah An-naba' [78] ayat 6-7
أَلَمْ
نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan,
dan gunung-gunung sebagai pasak?"
Ilmu bumi modern telah membuktikan bahwa gunung-gunung
memiliki akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang
berlipat dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling
tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata
"pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak tersembunyi di dalam
tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang gunung-gunung yang memiliki akar yang
dalam, baru diperkenalkan di paruh kedua dari abad ke-19.
Hal senada juga diungkapkan Profesor Siaveda, ahli geologi dari Jepang. Menurut Siaveda, ketika lempengan bumi saling bertumbukkan, makalempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya. Sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Inilah yang mengikat kuat di dasar permukaan bumi.
Sebagaimana pasak yang digunakan untuk menahan atau
mencencang sesuatu agar kokoh, gunung-gunung juga memiliki fungsi penting dalam
menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah. Allah berfirman dalam surah An-nahl [16] ayat 15:
وَأَلْقَىٰ
فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ
وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
"Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya
bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)
sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk."
Dalam surah Al-anbiya [21] ayat 31:
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…”
Al-Qur'an is amazing!
*Sumber: