Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Agustus 2017

28 Soal Momentum dan Impuls Beserta Penyelesaiannya

1.    Dari pernyataan berikut yang merupakan pengertian momentum yang benar adalah...
a.    hasil perkalian massa dan percepatan suatu benda
b.    hasil perkalian antara gaya dan interval waktu selama gaya bekerja pada benda
c.    energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak
d.   hasil perkalian kecepatan dan gaya yang bekerja pada suatu benda
e.    hasil perkalian massa dan kecepatan suatu benda

2.    Saat seseorang menendang bola, terjadi kontak antara kaki dengan bola selama selang waktu tertentu yang biasa disebut dengan impuls. Di bawah ini adalah pengertian dari impuls, kecuali...
a.    gaya sesaat
b.    momentum akhir dikurangi momentum awal 
c.    vektor yang bersatuan kg.m/s2 
d.   besaran berdimensi [M][L][T]-1 
e.    perubahan momentum 

3.    Seorang petinju memberi pukulan ke kepala lawannya dalam selang waktu tertentu, kemudian tangannya ditarik kembali. Hasil kali antara gaya pukulan dengan selang waktu yang dialami oleh lawannya disebut...
a.    momentum
b.    impuls
c.    daya
d.   energi
e.    usaha

4.    Untuk memperbesar gaya yang ditransfer selama tumbukan, yang diperlukan adalah...
a.    menambah waktu  kontak
b.    memperkecil waktu kontak dan menambah kecepatan kembali
c.    memperkecil waktu kontak dan mengurangi kecepatan kembali
d.   menambah waktu kontak dan menambah kecepatan kembali
e.    tidak perlu tambahan apapun 

5.    Sebuah mobil bermassa 700 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Momentum mobil tersebut adalah...
a.    10.000 kg.m/s
b.    11.000 kg.m/s
c.    12.000 kg.m/s
d.   13.000 kg.m/s
e.    14.000 kg.m/s 

6.    Besarnya impuls gaya 200 N yang menyentuh benda sasaran selama 0,1 sekon adalah...
a.    20 N.s
b.    40 N.s
c.    50 N.s
d.   200 N.s
e.    500 N.s 

7.    Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m dari lantai. Jika koefisien restitusi ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama adalah...
a.    80 cm
b.    50 cm
c.    25 cm
d.   12,5 cm
e.    2,5 cm 

8.    Sebuah bola bermassa 0,2 kg dilepaskan dari ketinggian 20 m tanpa kecepatan awal. Bola kemudian mengenai lantai dan terpantul kembali sampai ketinggian 5 m. Impuls yang bekerja pada bola adalah...
a.    2 N.s
b.    4 N.s
c.    6 N.s
d.   8 N.s
e.    10 N.s 

9.    Benda bermassa 100 gram bergerak dengan laju 5 ms-1. Untuk menghentikan laju benda tersebut, gaya penahan F bekerja selama 0,2 s. besar gaya F adalah...
a.    0,5 N
b.    1,0 N
c.    1,5 N
d.   2,0 N
e.    2,5 N 

10.    Sebuah senapan bermassa 0,8 kg menembakkan peluru bermassa 0,016 kg dengan kecepatan 700 m/s. Kecepatan senapan mendorong bahu penembak...
a.     12 m/s
b.    13 m/s
c.     14 m/s
d.    15 m/s
e.     16 m/s 

Minggu, 04 Desember 2016

Sifat Magnetik Besi > Tembaga, Sifat Kelistrikan Tembaga > Besi. Why?

Besi (26Fe) memiliki sifat magnetik lebih baik dibanding tembaga (29Cu) tetapi tembaga memiliki sifat kelistrikan lebih baik dibandingkan besi. Mengapa?
Identifikasi unsur lain yang sifat kelistrikannya lebih baik. Mengapa bisa seperti itu?

==Jawab==


Besi dan tembaga merupakan unsur transisi. Setiap unsur transisi mempunyai sifat magnetik. Sifat magnetik secara garis besar dibedakan menjadi dua, yakni paramagnetik dan diamagnetik. Sifat paramagnetik ialah sifat yang dimiliki oleh unsur apabila ia tertarik oleh medan magnet, sedangkan sifat diamagnetik ialah sifat dimiliki oleh unsur apabila ia ditolak oleh medan magnet. 

Sifat paramagnetik terjadi bila di dalam atom suatu unsur terdapat elektron yang belum berpasangan. Semakin banyak elektron yang belum berpasangan, maka semakin kuat sifat paramagnetiknya. 

26Fe memiliki konfigurasi elektron: (Ar) 3d^6 4s^2
29Cu memiliki konfigurasi elektron: (Ar) 3d^10 4s^1



Terlihat pada gambar bahwa Cu memiliki pasangan elektron yang lebih banyak dibandingkan Fe. Fe pada orbital d terdapat 4 elektron yang tidak berpasangan. Itulah sebabnya sifat magnetik Fe lebih besar daripada Cu, karena elektronnya yang tidak berpasangan lebih banyak. Elektron yang tidak berpasangan ini mencari pasangannya agar bisa stabil.

Selanjutnya, sifat kelistrikan Cu lebih baik daripada Fe. Hal ini karena pada orbit terluar dari Cu, terdapat satu elektron yang tidak berpasangan, berbeda dengan Fe yang sudah berpasangan. Elektron pada Cu yang berada pada kulit terluar, karena tidak berpasangan, maka akan lebih mudah untuk keluar dari orbitnya atau lepas dari inti atom. Elektron yang lebih mudah berpindah mengisyaratkan bahwa unsur tersebut lebih mudah menghantarkan listrik. Selain itu, bisa pula dijawab dengan ditinjau keelektronegatifannya untuk melihat sifat kelistrikan atau sifat konduktivitas suatu unsur. Yakni, keelektronegatifan yang besar akan menghasilkan konduktivitas yang besar pula, dan sebaliknya.

Pada tabel periodik, pada unsur yang seperiode nilai keelektronegatifannya semakin besar apabila semakin ke kanan. Maka Cu lebih besar keelektronegatifannya dibanding Fe (29>26). Sehingga nilai konduktivitas atau daya hantar listrik yang dimiliki oleh Cu lebih besar dibandingkan Fe.

Unsur lain yang sifat kelistrikannya lebih baik adalah: perak, platina, dan emas. Ketiga unsur tersebut nilai keelektronegatifannya berturut-turut semakin besar, sehingga menghasilkan konduktivitas yang semakin besar pula. Semakin tinggi konduktivitas suatu unsur maka sifat kelistrikannya (daya hantar listrik) semakin bagus. Namun harganya ...... :D tidak sebagus sifat kelistrikanya, alias mahal.

Have been revised. 
Correct Me If I Wrong. 
Coretan untuk tugas Fisika Inti.
_____

Kota Pahlawan, 4 Desember 2016
~Awan

Senin, 03 Oktober 2016

Kapilaritas

Alhamdulillah.. Bisa kembali menyapa teman2. ^^



Selamat pagi sobat fisika. Di video ini, terdapat air, spiritus, dan uang kertas. Coba simak videonya!

Kenapa uang pada video di atas tidak ikut terbakar setelah disulut api?  Bagaimana kaidah fisika menjelaskannya?


Nah, jadi seperti ini sobat..

Ketika uang kertas dicelupkan dalam air maka molekul2 air memenuhi permukaan kertas dan juga masuk ke dalam pori2 kertas. Dalam kondisi seperti itu, uang lalu dimasukkan lagi ke dalam spiritus yang kerapatannya berbeda dengan air. Sehingga spiritus tersebar merata di atas lapisan air. Jadi susunannya dari luar adalah spiritus, air, dan uang.
Pada saat uang disulut dengan api, api dengan cepat menyebar ke seluruh permukaan uang dan membakar spiritusnya. Pada saat yang sama, uang tidak ikut terbakar karena ada 'lapisan pelindung' air. Lapisan air ini mengalami penguapan saat terjadi pembakaran spiritus. Namun lapisan spiritus lebih dahulu habis daripada lapisan air. Ketika seluruh spiritus habis terbakar maka proses pembakaran juga terhenti, dan masih terdapat sedikit lapisan air. Sehingga uang masih utuh dengan keadaan agak sedikit basah di permukaannya.
Semoga bermanfaat..

#cmiiw
___

Senin pagi @unesa ketintang
3 Okt 16

Jumat, 26 Agustus 2016

Koin yang Tidak Tenggelam

~KOIN YANG TIDAK TENGGELAM~

Jika ada benda yang mengapung di air, orang secara umum mungkin akan berpikir itu terjadi karena massa jenisnya lebih kecil daripada air. Contohnya minyak, kayu, dan plastik.

Namun dapatkah terjadi jika yang mengapung itu adalah benda yang justru massa jenisnya lebih besar daripada air? Ini bisa kita coba dengan sebuah uang koin logam yang diletakkan pada semangkuk air. Dengan meletakkannya secara perlahan-lahan, uang koin dapat mengapung di permukaan air dan tidak tenggelam.

Mengapa terjadi demikian? Inilah yang disebut dengan tegangan permukaan. Setiap molekul air saling tarik menarik dengan molekul air di sebelahnya, baik itu di kiri, kanan, atas, bawah, depan, belakang, pokoknya ke segala penjuru dengan seimbang (resultannya=0). Sementara di permukaan air, si air tidak memiliki teman molekul di atasnya, yang ada hanyalah molekul udara. Kondisi ini menjadikan resultannya tidak lagi seimbang melainkan menuju ke arah bawah. Karena resultan pada seluruh permukaan air menuju ke arah bawah, maka seolah-olah pada permukaan air mengerut ke arah bawah dan menjadikan permukaan air seakan-akan lebih tebal daripada lapisan di bawahnya. Inilah yang menyebabkan pada permukaan air terdapat tegangan permukaan. Tegangan permukaan pada air ini cukup kuat untuk menahan berat uang koin untuk tidak jatuh tenggelam.


Diupload untuk Tugas 1 Mata Kuliah Multimedia mengupload foto, video, dan komentar terkait fisika di Grup KMF.
Sudah malam, selamat beristirahat semuanya.. ^^
_____

Sby, 26/8/2016 11:52pm

Minggu, 22 Mei 2016

Tentang Kolaka Utara

Tempat yang menjadi saksi  hidup. Tempat dimana masa kecil ini dihabiskan. Tempat yang menyimpan sejuta kenangan.

 Akhirnya, daripada saya pendam di laptop maka lebih baik saya taruh di blog ini. Mungkin saja bisa menjadi referensi tugas bagi yang memerlukan. 



Jika teman2 menginginkan filenya, silahkan tulis emailnya di bawah...
Insyaallah akan saya kirimi via email.. Tabe'ki'.. :) 

Rabu, 02 Desember 2015

Manfaat Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari


Banyak sekali pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kamu dapat menonton berbagai acara televisi yang ditransmisikan dengan gelombang elektromagnetik. Tanpa pengetahuan tentang gelombang, manusia tidak mungkin mampu membuat alat yang dapat memancarkan dan menerima siaran televisi. Manusia juga dapat meramalkan cuaca dengan menggunakan satelit untuk mengumpulkan informasi dari atmosfer Bumi juga menggunakan teknologi gelombang. Berikut adalah aplikasi gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

Satelit Buatan 
Satelit buatan adalah seperangkat alat elektronik yang diorbitkan pada orbit tertentu di luar angkasa. Satelit buatan ini mengorbit mengelilingi bumi seperti halnya satelit alami bumi yaitu bulan. Satelit digunakan manusia khususnya dalam bidang telekomunikasi dan meteorologi. Dalam bidang telekomunikasi yaitu digunakan untuk menerima dan menyebarkan gelombang televisi dari suatu tempat di bumi kemudian menyebarkannya ke bagian bumi lain sehingga informasi dapat disampaikan saat itu juga. Misalkan, kamu melihat tayangan sepak bola liga Italia secara langsung. Rekaman pertandingan tersebut diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan. Gelombang ini diterima oleh satelit dan disebarkan kembali ke bumi sehingga belahan bumi lain dapat menerima gelombang ini. Di belahan bumi tersebut gelombang elektromagnetik ini diubah kembali menjadi bentuk gambar dan suara.

Proses penjalaran gelombang dari bumi ke satelit yaitu sebagai berikut. Sebuah pemancar radio memancarkan gelombang dalam segala arah. Gelombang radio menjalar ke atas dan dipantulkan oleh ionosfer kembali ke bumi karena gelombang-gelombang ini dapat diterima dari seluruh horizon. Beberapa gelombang dapat mengenai tanah dan dipantulkan kembali. Gelombang mikro tidak dipantulkan oleh ionosfer melainkan diteruskan ke satelit. Gelombang yang diterima oleh satelit ini digunakan untuk mentransmisikan informasi ke stasiun-stasiun penerima di bumi.

Sel Surya 
Sel surya digunakan manusia untuk menampung gelombang sinar Matahari sehingga manusia memperoleh bentuk energi baru. Kamu pasti telah mengetahui bahwa sinar Matahari juga merupakan gelombang. Sinar Matahari ini dapat digunakan sebagai sumber energi baru, misalnya pembangkit listrik, digunakan untuk mobil bertenaga surya, bahkan digunakan sebagai sumber energi pesawat bertenaga surya.

Para ahli telah banyak yang meneliti pemanfaatan energi Matahari ini. Bahkan telah dibuat mobil-mobil tenaga surya yang menggunakan energi Matahari untuk menggerakkannya.

Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi 
Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana orang dapat menemukan sumber minyak bumi di dalam perut bumi, padahal kulit bumi (mantel) sangat tebal dan terdiri atas batuan yang sangat padat. Satu lagi konsep gelombang dimanfaatkan manusia. Pada pembahasan sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa gelombang mekanik menjalar membutuhkan medium dan gelombang dapat dipantulkan.

Para ahli geofisika melakukan penelitian terhadap perut bumi dengan memberikan gelombang mekanik pada bumi. Gelombang tersebut akan dijalarkan oleh bumi ke segala arah. Jika gelombang tersebut mengenai batuan yang mempunyai sifat elastisitas berbeda, gelombang tersebut sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan diteruskan.

Gelombang yang dipantulkan ke permukaan bumi ini diterima oleh receiver dan waktu penjalaran gelombang ini dicatat. Dari serangkaian data waktu pemantulan, para ahli geofisika dapat memperkirakan jenis batuan yang dilalui gelombang dan memperkirakan adanya sumber minyak bumi, gas, atau mineral.

Jika kamu melanjutkan studi di perguruan tinggi jurusan Geofisika, kamu akan mempelajari teknik ini secara lebih mendalam dan kamu akan merasa kagum bagaimana Sains menjadi ujung tombak dalam sebuah eksplorasi minyak bumi, mineral, atau gas.

Sonar 
Sebagian wilayah negara Indonesia adalah laut. Tidak heran jika Indonesia kaya akan ikan. Selain di pantai, ikan ditangkap para nelayan di perairan yang jauh dari pantai menggunakan kapal. Tidak setiap daerah di laut dihuni oleh ikan. Ada beberapa bagian laut yang banyak ikannya dan ada bagian laut yang sedikit ikannya. Bagaimana caranya supaya penangkapan ikan di laut menjadi efektif?

Kapal-kapal laut biasanya menggunakan sonar untuk menemukan daerah di laut yang banyak ikannya. Prinsip kerja sonar ini berdasarkan pada konsep pemantulan gelombang. Dari permukaan, gelombang bunyi dijalarkan ke dalam laut. Gelombang suara ini menyebar ke kedalaman laut. Jika sebelum tiba di dasar laut, gelombang suara ini mengenai gerombolan ikan, gelombang suara ini sebagian akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang pantul ini akan diterima oleh alat dan langsung digambarkan dalam monitor. Nelayan dapat melihat gerombolan ikan di bawah kapal mereka. Dengan demikian, nelayan dapat menurunkan jaringnya untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Penggunaan sonar ini akan lebih menguntungkan dan membuat suatu pelayaran akan lebih efektif.

*Sumber: http://mafia.mafiaol.com/2012/12/pemanfaatan-gelombang-dalam-kehidupan.html

Penerapan Gelombang Bunyi Dalam Teknologi

Gelombang bunyi dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang kelautan misalnya untuk mengukur kedalaman laut, di bidang industri misalnya untuk mengetahui cacat yang terjadi pada benda-benda hasil produksinya, di bidang pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, dan di bidang kedokteran dapat digunakan untuk terapi adanya penyakit dalam organ tubuh.

Penerapan Gelombang Bunyi dalam Teknologi Kelautan

Untuk keperluan tersebut digunakan suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip pemantulan gelombang bunyi yang disebut SONAR (Sound Navigation Ranging).

Sonar digunakan untuk mengukur kedalaman laut

Prinsip kerja SONAR berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonik. Alat ini diperkenalkan pertama kali oleh Paul Langenvin, seorang ilmuwan dari Prancis pada tahun 1914. Pada saat itu Paul dan pembantunya membuat alat yang dapat mengirim pancaran kuat gelombang bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik) melalui air.

Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang memancarkan gelombang ultrasonik yang disebut transmiter (emiter) dan alat yang dapat mendeteksi datangnya gelombang pantul (gema) yang disebut sensor (reciver). Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmiter (pemancar) yang diarahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh pesawat penerima (reciver). Dengan mengukur waktu yang diperlukan dari gelombang dipancarkan sampai gelombang diterima lagi, maka dapat diketahui jarak yang ditentukan.

Untuk mengukur kedalaman laut, SONAR diletakkan di bawah kapal. Dengan pancaran ultrasonik diarahkan lurus ke dasar laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang waktu antara pancaran yang turun dan naik setelah digemakan. Apabila cepat rambat gelombang bunyi di udara v, selang waktu antara gelombang dipancarkan dengan gelombang pantul datang adalah Δt, indeks bias air n, dan kedalaman laut adalah d maka kedalaman laut tersebut dapat dicari dengan persamaan :

dengan:
  d = jarak yang diukur (m)
  Δt = waktu yang diperlukan gelombang dari dipancarkan s.d. diterima kembali (s)
  v = kecepatan rambat gelombang ultrasonik (m/s)
  n = indeks bias medium

Penerapan Gelombang Bunyi dalam Teknologi Kedokteran

Dalam bidang kedokteran, getaran gelombang ultrasonik yang berenergi rendah dapat digunakan untuk mendeteksi/menemukan penyakit yang berbahaya di dalam organ tubuh, misalnya di jantung, payudara, hati, otak, ginjal, dan beberapa organ lain. Pengamatan ultrasonik pada wanita hamil untuk melihat perkembangan janin dalam uterus dengan menggunakan ultrasonografi. Dengan menggunakan ultrasonik yang berenergi tinggi dapat digunakan sebagai pisau bedah, yang pada umumnya untuk melakukan pembedahan dalam neurologi danotologi.

Penerapan Gelombang Bunyi dalam Teknologi Pertanian

Di bidang pertanian, ultrasonik berenergi rendah digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian, misalnya penyinaran biji atau benih dengan menggunakan ultrasonik dapat menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya, tanaman kentang yang dirawat dengan radiasi ultrasonik dapat meningkat produksi panennya.


Selanjutnya dalam perkembangannya, penggunaan gelombang ultrasonik dalam pelayaran  digunakan sebagai navigator. Pada mesin cuci, getaran utrasonik yang kuat dapat menggugurkan ikatan antarpartikel kotoran dan menggetarkan debu yang melekat pada pakaian sehingga lepas. Di sekitar lapangan udara (bkitara), getaran gelombang ultrasonik yang kuat dapat membuyarkan kabut dengan teknologi gelombang bunyi.



*Sumber: http://fisikazone.com/penerapan-gelombang-bunyi-dalam-teknologi/

Mengenal Pemanfaatan Gelombang Mikro


Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Seperti telah diketahui bahwa hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah: Panjang gelombang = Kecepatan merambat gelombang/ frekuensi. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi. Berikut akan diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan gelombang mikro:

1. Pemanasan

               Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri.

    Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.

2. Telekomunikasi

         Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.

3. Radar dan navigasi

               Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.

Ternyata dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari peran gelombang mikro. Lalu bagaimana dengan penelitian tentang bidang ini di Indonesia? Sangat disayangkan bahwa studi tentang gelombang mikro secara dasar maupun pemanfaaatannya masih sangat sedikit di Indonesia. Saya sebagai pengajar di Universitas juga merasa malu bahkan prasarana yang ada di universitas untuk melakukan penelitian di bidang ini sangat kurang. Salah satu universitas yang masuk kategori paling ternama di Indonesia bahkan hanya mempunyai satu buah spektrum analyzer peninggalan jepang (hasil hibah dari Jepang). Lalu bagaimana dengan alat ukur lain seperti scalar network analyzer, vector network analyzer dan piranti-piranti komponen-komponen sistem gelombang mikro. Jangan harap tersedia di universitas, melihatnyapun belum pernah.

Membandingkan dengan Jerman tentu tidak sepantasnya, hanya saja sebagai lecutan motivasi tentu tidak ada salahnya. Studi intensif tentang gelombang mikro dilakukan oleh banyak ilmuwan di Jerman. Dimulai dari studi gelombang elektromagnetik yang merupakan induk dari gelombang mikro oleh Hermann von Helmholtz yang untuk menghormatinya didedikasikan Hemlmhotz equation. Helmhotz sendiri sebenarnya tidak terlalu berkontribusi besar tetapi mahasiswa bimbingannya Heinrich Hertz yang kemudian menjadi seorang profesor di Uni-Karlsruhe melakukan eksperimen tentang keberadaan elektromagnetik membuat perkembangan studi elektromagnetik dan pemanfaatannya menjadi sangat populer. Sekarang banyak ilmuwan-ilmuwan yang menekuni bidang ini.

Penelitian dan pengembangan teknologi secara sangat profesional dikelola oleh berbagai institusi. Di institut tempatku bekerja saat ini sedang dikembangkan gyrotron pembangkit gelombang mikro frekuensi dan daya tinggi. Selain itu juga ada grup yang mengembangkan penelitian di bidang aplikasi gelombang mikro untuk pemrosesan material. Itu hanya salah satu contoh pada satu insitut, padahal suatu riset center atau suatu universitas terdiri dari banyak institut. Jadi studi gelombang mikro dan pemanfaatannya dalam bidang, komunikasi, radar dan navigasi maupun pemanasan dilakukan secara intensif diberbagai institut yang tidak saling tumpang tindih. Penelitian kerjasama dilakukan antar institut untuk mengoptimalkan sumberdaya manusia dan prasarana yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.

*Sumber: https://dhidik.wordpress.com/2009/05/17/mengenal-permanfaatan-gelombang-mikro/

Kegelapan dan Gelombang di Dasar Lautan


Pengukuran yang dilakukan dengan teknologi masa kini berhasil mengungkapkan bahwa antara 3 hingga 30% sinar matahari dipantulkan oleh permukaan laut. Jadi, hampir semua tujuh warna yang menyusun spektrum sinar matahari diserap satu demi satu ketika menembus permukaan lautan hingga kedalaman 200 meter, kecuali sinar biru (lihat gambar di samping). Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak dijumpai sinar apa pun. (lihat gambar atas). Fakta ilmiah ini telah disebutkan dalam ayat ke-40 surat An Nuur sekitar 1400 tahun yang lalu.

"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)
Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul Oceans:
Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)
Kini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.
Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun, pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.
Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…" mengarahkan perhatian kita pada satu keajaiban Al Qur’an yang lain.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda." Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)

Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah.
*Sumber: http://www.keajaibanalquran.com/earth_darkness.html

Ikan Lumba-lumba Bantu Terapi Stroke dan Autis

Ikan lumba-lumba hidung botol ternyata bisa membantu terapi pengobatan untuk beberapa jenis penyakit. Di antaranya, stroke, autis, kanker, bahkan hingga down syndrom atau depresi berat. Bagaimana rasanya diterapi oleh lumba-lumba? Bisa rasa takut atau geli.

Ternyata ikan lumba-lumba yang dikenal sebagai mamalia sahabat manusia itu bisa membantu pengobatan terapi untuk jenis penyakit yang belum ada obatnya, Kepala Pusat Riset Teknologi Kelautan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Aryo Hanggono, menyatakan bahwa saat ini tim peneliti dari lima bidang keilmuan, yakni biologi kelautan, kedokteran hewan, psikologi, kedokteran, dan akustik sedang melakukan penelitian terhadap lumba-lumba yang membantu terapi pengobatan untuk beberapa pasien yang bertempat di salah satu hotel di Bali. "Kami mencoba mencari penjelasan ilmiah mengapa ikan lumba-lumba bisa membantu pengobatan," katanya.

Penelitian yang dimulai semenjak 3 - 4 bulan yang lalu ini, kata dia, memang menunjukkan hasil positif. Buktinya pada uji terhadap salah seorang tokoh masyarakat Bali yang menderita stroke lumpuh kaki tampak menunjukkan perbaikan. Ketika sebelum terapi kaki tidak bisa digerakkan, namun setelah menjalani terapi akhirnya kakinya bisa digerakkan, bahkan saat ini si pasien sudah bisa berjalan kaki. Lama terapi pertama bagi pasien stroke ini adalah 10 hari dan selesai pada akhir 2007 kemarin. Namun pada awal 2008 ini, terapi pasien stroke itu dilanjutkan kembali. Kenyataannya, si pasien yang sudah berumur itu, kini sudah mulai bisa berjalan kembali. "Ikan lumba-lumba itu memiliki kemampuan melakukan terapi baik melalui totokan, gigitan halus, kibasan tubuh, serta gelombang suara dari ikan ini," paparnya.

Selain itu uji juga dilakukan kepada salah seorang pasien yang mengidap kanker. Untuk pasien penyakit kanker saat ini terapi sudah berjalan selama seminggu. Aryo menyatakan, penjelasan mengenai tata cara ikan lumba-lumba memberikan terapi memang agak unik. Yakni, seorang pasien yang akan menjalani terapi harus ikut berenang dengan ikan lumba-lumba. Pasien tersebut dengan menggunakan pelampung ikut berenang dalam kolam air laut di mana lumba-lumba itu berada.

Untuk tahap pertama, biasanya tahap adaptasi di mana lumba-lumba hanya mengitari pasien yang mengapung di kolam. Baru tahap berikutnya, lumba-lumba akan menunjukkan reaksi dan mencoba berkomunikasi dengan pasien. Mulai totokan di kaki, tubuh, kepala, gigitan lembut, bahkan kibasan tubuh. Uniknya, bagian tubuh pasien yang ditotok atau disentuh oleh ikan lumba-lumba itu setiap harinya berbeda, sehingga tampak sistematis. Seolah ikan yang biasa dilatih untuk atraksi permainan ini tahu di mana letak saraf pasien yang mengalami sakit. "Ini bukan pengobatan alternatif. Melainkan hanya komplemen. Jadi pengobatan medisnya tetap jalan. Terapi lumba-lumbanya juga jalan. Ini masuk kategori bioakustik," paparnya.

Penelitian terhadap potensi ikan lumba-lumba sebagai terapi ini memang akan terus dikembangkan. Bahkan kata dia, pada program penelitian tahun 2008 ini diprioritaskan untuk mengetahui pola spektrum dari gelombang suara lumba-lumba untuk pengobatan. Yakni pola seberapa besar spektrum frekuensi gelombang suara dari lumba-lumba itu untuk terapi berdasarkan jenis penyakit si pasien. Sebab, dari hasil rekam sonar frekuensi gelombang suara memang ada yang berbeda untuk tiap jenis penyakitnya. Untuk itu para peneliti berniat untuk mengetahui polanya. "Sebab ternyata spektrum gelombang suara yang dikeluarkan ikan ini menunjukkan pola yang berbeda untuk jenis penyakit yang berbeda pula. Inilah yang masih kita pelajari," paparnya.

*Sumber: http://www.autis.info/index.php/artikel-makalah/artikel/162-ikan-lumba-lumba-bantu-terapi-stroke-dan-autis