Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Jumat, 03 Februari 2017

Bangkit Bangkit!! Jangan Mental Tempe!


Kalian pernah merasakan kehilangan barang berharga tidak? Atau jatuh dari motor? Atau pernah tenggelam di sungai mungkin? Atau mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi? Atau semacamnya...


Itu semua mungkin pernah kita alami. Dan yang sering terjadi adalah kita selalu berANDAI-ANDAI di belakangnya. Berandai-andai agar seharusnya tadi kita tidak melakukan ini, seharusnya melakukan itu. Seharusnya tadi seperti ini, tidak seperti itu. Dan alasan-alasan lain agar sekiranya kejadian buruk itu tidak sampai terjadi. Perandai-andaian ini bahasa kekiniannya sih "ga bisa move on". Selalu saja terngiang-ngiang. Dan butuh waktu berhari-hari atau berbulan-bulan agar kenangan buruk itu hilang. 

Bersabarlah...
Tidak ada jalan lain selain berusaha berpikir positif, dari jalan apa saja dan dari mana saja. Saya tulis alasan-alasan ini agar saya selalu ingat, paling tidak ada 6 poin yang harus selalu saya ingat:
1. Meyakini bahwa ini merupakan takdir Allah yang sangat terbaik dan paling pas buat saya.  
2. Jika saya kemarin jadi sidang, mungkin presentasi saya sangat jelek, penguasaan materinya kurang, dan nilainya nanti pasti jelek.
3. Misalnya saya kemarin jadi sidang, mungkin ada musibah atau kecelakaan yang akan terjadi pada saya setelah itu dalam melengkapi berkas-berkas. Makanya Allah menakdirkan tidak jadi. 
4. Jika kemarin memang jadi, nilai saya mungkin hanya B, B+ atau A-. 
5. Allah menginginkan saya mendapat A makanya saya dibiarkan melakukan penelitian lagi. Semoga Allah mengabulkannya, aamiin
6. Bisa jadi ini merupakan cara Allah menghapuskan dosa. Bukankah Rasulullah mengatakan:
مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari 5641).

Tulisan ini sebagai ungkapan hati saya agar bisa membacanya sebagai pengingat, dan suatu saat menjadi kenangan bahwa saya pernah terjatuh dan harus bangkit lagi. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kegagalan terbesar adalah kegagalan mencoba, bukan kegagalan saat telah mencoba. Ya saya sudah mencoba dan saya gagal. Kenyataannya demikian, dan saya harus mencoba lagi. Ada ungkapan juga mengatakan trial error trial error trial successMaka tidak ada jalan lain kecuali saya mencoba lagi.

Dan dukungan dari semua pihak, merupakan motivasi yang luar biasa. Khususnya orang tua. Mereka adalah penyemangat yang paling berpengaruh. Bagaimana dukungan doa dan motivasinya selalu ia utarakan untuk keberhasilan putranya. Duhai Ibu dan Ayah, maafkan saya.. Semoga Allah membalas kebaikan mereka, memaafkan kesalahan mereka, dan memasukkan mereka dalam surga. 


Cambukan terakhir untuk saya: Jangan mau bermental KERUPUK, mental TAHU, ataupun mentel TEMPE! Kuat-kuatnya saat awal-awal saja, setelah itu melempem. Mahasiswa bukan bermental TEMPE seperti itu!! Tapi harus bermental baja! Bangkit bangkit!! Masih ada 3 bulan untuk menyelesaikannya..
InsyaAllah, I'm coming for July 15th 2017..! STRUGGLE!!!
_____

Saat hujan sore
Kota Pahlawan, 3 Februari 2017
~WA

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar