Baik, kalau itu yang ada dipikiran Anda mari kita hilangkan kerumitan tersebut sejenak. Sekarang kita main-main dengan rumus fisika. Ternyata rumus fisika yang konon menjadi momok itu menyimpan makna filosofis dan motivasi yang luar biasa. Berikut kita ulas:
1. a=F/m (Hukum Newton)
Percepatan berbanding lurus dengan gaya. Jadi jika kita ingin masalah kita cepat selesai maka banyakin gayanya. Karena semakin besar gaya yang kita lakukan maka masalah tersebut akan semakin cepat terselesaikan. Doa juga termasuk gaya.
2. F=G.m1.m2/r2 (Hukum Gravitasi Newton)
Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Artinya semakin jauh jarak kita dengan seseorang maka gaya atau daya tarik yang akan ditimbulkan akan berkurang sehingga kita akan lebih mudah untuk tidak mengingatnya. Sebaliknya semakin dekat jarak kita dengan seseorang maka daya tariknya akan semakin besar, sehingga itulah kita selalu mengingat orang-orang yang berada di sekitar kita dan sulit untuk melupakannya.
3. P= ρ g h (Tekanan Hidrostatis)
Semakin dalam kita menyelam maka tekanannya semakin besar. Semakin kita mendalami ilmu, maka rintangannya dan hambatannya pasti akan semakin besar.
4. P=F/A (Persamaan Tekanan)
Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Jadi jika kita merasa tertekan, jangan biarkan tekanan itu kita pendam sendirian dalam hati. Berbagilah dengan anggota tubuh yang lain atau bisa pula curhat dengan teman kita yang bisa dipercaya, agar tekanan tersebut tersebar merata dan akhinya kita merasakan tekanan tersebut berkurang.
Tekanan juga berbanding lurus dengan gaya. Jadi jika kita ingin hidup tidak terlalu banyak tekanan, jangan terlalu banyak gaya!
5. W=F.s (Persamaan Usaha)
Seberapa pun besarnya kekuatan atau potensi yang kita punya (F= ~), jika kita belum melakukannya dan belum berpindah posisi (s=0) maka kita belum melakukan usaha apa-apa (W=0). Makanya mimpi yang sangat tinggi jika tidak berusaha diwujudkan maka hasilnya pasti nol.
6. s=W/F (Dari Persamaan Usaha)
Perpindahan berbanding lurus dengan usaha dan berbanding terbalik dengan gaya. Jika hidup kita ingin ada perpindahan/perubahan, jangan banyakin gaya (style), tapi banyakin usaha.
6. s=W/F (Dari Persamaan Usaha)
Perpindahan berbanding lurus dengan usaha dan berbanding terbalik dengan gaya. Jika hidup kita ingin ada perpindahan/perubahan, jangan banyakin gaya (style), tapi banyakin usaha.
6. Q lepas = Q terima (Azas Black)
Kita selalu berinteraksi dengan orang lain dan selalu menuju posisi setimbang. Jika kita orang yang tidak baik dan bergaul dengan komunitas orang baik, maka suatu saat kita akan ikut menjadi baik. Begitupun sebaliknya, kurang lebih sama. Maka carilah teman yang baik agar kita turut menjadi orang yang baik.
7. P=m.v (Persamaan Momentum)
Bayangkan ada ujian besar di depan kita. Dan ujian itu dapat berhasil kita lewati bila momentum yang kita kenakan pada ujian itu sangat besar. Ilmu yang kita pelajari itulah m. Semakin rajin kita belajar maka massanya (m) akan semakin besar. Dan doa kita adalah v. Doa dapat mempercepat terkabulnya suatu keinginan. Kombinasi persiapan yang baik dan doa yang terus menerus mengalir akan menghasilkan dorongan yang terus membesar dan pada akhirnya menghasilkan kekuatan momentum yang luar biasa sehingga ujian dapat terlampaui. Itulah mengapa di setiap usaha yang kita lakukan ikhtiar dan doa tidak bisa dilepaskan begitu saja. Karena ikhtiar dan doa ini merupakan variabelnya momentum, yang mana ketika salah satunya (m atau v) bernilai nol maka pasti momentumnya (P) bernilai nol. P bernilai 0 maka sama saja tidak ada usaha.
8. f = μ F (Gaya Gesek)
Gaya gesek merupakan gaya yang melawan gerakan pada dua permukaan yang bersentuhan. Semakin besar gesekan yang kita alami dalam keluarga, mungkin karena kita kebanyakan gaya.
Physics is beautiful...
Kapan2 lagi ditambahi.. :)
Wawan Ahmad
#Revisd 11/5/17
Kapan2 lagi ditambahi.. :)
Wawan Ahmad
#Revisd 11/5/17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar