Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Jumat, 22 Juli 2016

Musuh yang Dicintai

Sedikit Catatan Kajian Akbar Ilmiah, [dengan sedikit tambahan dan penyesuaian redaksi] Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA., tema "MUSUH YANG DICINTAI" di Masjid Al-Ikhlas, Perak Timur, Surabaya (Ahad, 13 Syawal 1437 H/17 Juli 2016).

"Ini tanggal berapa jama'ah?" (Pertanyaan khas ustadz Syafiq kalau membuka kajiannya). Ada yang angkat tangan menjawab 13 Syawal, dapatlah hadiah. Padahal di banner tertulis Ahad, 12 Syawal (karena kajiannya maghrib maka sudah masuk tanggal baru sesuai penanggalan hijriyah). :)

Di kesempatan tematik tersebut beliau menyampaikan bahwa ada dua "Musuh yang Dicintai" itu, yaitu musuh yang tidak kelihatan dan musuh yang kelihatan.

SIAPA musuh yang tidak kelihatan itu(?), antum pasti sudah tahu. Ya, syaithan.
Setan punya banyak tipu daya. Tipu daya yang pertamanya ia luncurkan kepada kakek kita, Nabi Adam alaihissalam. Kita ketahui bahwa kenikmatan surga sangatlah banyak, sangat banyaak. Nabi Adam hanya dilarang makan satu saja. Apalah arti 1 dibanding ~ (tak hingga). Namun, mengapa Nabi Adam bisa-bisanya masih memilih yang satu itu daripada yang lain yang jumlahnya tak terhingga. Inilah tipudaya setan. Dia membisikkan kepada Adam "buah keabadian". Halus sekali bukan? Padahal apalah artinya keabadian jika disitu kemurkaan Allah. Begitulah setan membisiki suatu pelanggaran atau kejahatan dengan bungkusan yang sangat cantik. Sebutannya diganti menjadi "buah keabadian" pada buah yang satu-satunya Allah amat larang untuk dimakan di surga. Namun begitulah tipuannya, akhirnya berhasil, Adam dan Hawa memakannya. Tatkala Adam dan Hawa memakan "buah keabadian" itu maka tersingkaplah pakaian di antara keduanya. Lalu mereka mengambil dedaunan surga untuk menutupi auratnya.

Ingat, setan tidak ada kuasa untuk memaksa anak adam melakukan kejahatan. Dia hanya membisikkan saja. Kemudian anak adamlah yang mengikuti atau menganulir bisikan dan godaan tersebut.
[+] Oleh karenanya di neraka nanti, setan berpidato kepada penduduk neraka untuk tidak ada yang menyalahkannya sebagai penyebab penduduk neraka masuk ke neraka. Setan bahkan mengatakan salahkan diri kalian sendiri, kenapa mengikutiku... Karena setan hanya membisikkan dan menggoda, bukan memaksa. Inilah pidato setan yang 'menampar' penduduk neraka kala itu. Mereka menyesal semenyesal-menyesalnya kenapa mengikuti bisikan-bisikan setan selama di dunia. Wal'iyadzu billah.

Lalu bagaimana agar terhindar dari tipu daya syaithan?
Langkah-langkah agar terhindar dari tipu daya setan:

1. Ikhlas

Seorang yang ikhlas dalam pengabdiannya, setan tidak akan mampu untuk melancarkan tipu dayanya. Sebagaimana pengakuan setan sendiri pada surah Al-Hijr: 39-40:

.قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka." "

Pernah dengar kisah "Pohon Kesyirikan"? Seseorang yang gara-gara niatnya saja yang berbeda akan bisa mengalahkan dan dikalahkan setan. Kisah ini ada dalam kitab Talbis Iblis (eh, saya punya bukunya, kalau ada yang mau pinjam silahkan), bahwa pernah Hasan Al-Bashri menceritakan tentang seorang pemuda yang 'alim. Pemuda ini mendengarkan bahwa ada pohon besar di kampungnya yang ditempati orang-orang untuk meminta-minta. Mengatahui kesyirikan ini, maka si pemuda bergegas ingin menebang pohon tersebut. Ringkas cerita, setelah sampai di pohon yang ditempati orang-orang untuk meminta-minta, ia bertemu dengan seseorang. Orang ini menghadang si pemuda yang akan menebang pohon tersebut lalu menawarkan kepada pemuda bahwa setiap pagi di bawah bantalnya akan ada uang 2 dinar. Sebagai gantinya pohon tersebut jangan ditebang. Si pemuda ini akhirnya tidak jadi menebang pohon tersebut dan kemudian pulang. Lanjut cerita, ternyata benar keesokan harinya si pemuda mendapati di bawah bantalnya uang 2 dinar (±Rp10jt). Begitu terus beberapa hari. Beberapa hari setelahnya si pemuda tidak mendapati lagi uang 2 dinar di bawah bantalnya. Maka ia kembali berniat menebang pohon tersebut dan bergegas kesana. Sesampainya di dekat pohon, ada orang yang kemarin memberinya uang. Si pemuda ditanya "Mau kemana engkau?". "Aku hendak menebang pohon yang selama ini disembah dan diminta-minta" jawab si pemuda. Orang itupun lalu berkata "Engkau dusta, kamu tidak akan bisa menebangnya". Namun si pemuda tidak memperdulikannya. Maka orang itu membanting si pemuda ke tanah, lalu mencekiknya sampai-sampai hampir membunuhnya. Dalam kondisi seperti itu orang itu berkata "Tahukah kau siapa diriku? Aku adalah iblis. Saat pertama engkau kesini, tujuanmu benar karena Allah. Sehingga aku tidak akan mampu menguasaimu. Lalu aku pun menipumu dengan 2 dinar. Kemudian engkau kembali kesini, namun niatmu bukan lagi karena Allah, tapi karena 2 dinar. Maka aku pun mampu menguasaimu."
[+] 2 dinar = 2 x 8,5 gram x Rp590.000 = Rp10.030.000,-

Begitulah ikhlas, benteng utama dari tipu daya setan. Namun alangkah beratnya membangun benteng tersebut. Perlu dipermak setiap saat. Maka penting bagi kita untuk selalu memperbaiki niat dan mengeceknya, apakah sudah benar-benar benar, karena Allah? Inilah jihad terbesar kita. Wallahul musta'an.

Di antara cara agar seorang ikhlas adalah dengan menyembunyikan amalannya. Tatkala suatu amalan disembunyikan maka pintu riya' akan tertutup. Maka sebisa mungkin kita sembunyikan amalan-amalan kita.. Namun perlu dicatat, adakalanya suatu amalan tidak bisa disembunyikan. Misalnya shalat berjamaah untuk laki-laki, adzan, haji, dll. 

2. Mengikuti Sunnah Nabi

Dengan kita mengikuti petunjuk dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kita akan terhindar dari suatu ibadah yang tidak ada petunjuknya dari beliau. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sunnah itu ibaratnya kapalnya nabi Nuh 'alaihissalam, engkau naik maka engkau akan selamat. Maka itulah pentingnya menuntut ilmu, agar kita tahu mana yang sunnah dan mana yang bid'ah (yang diada-adakan).

Bid'ah ada tingkatan-tingkatannya. Ada bid'ah dalam amal, ada bid'ah dalam aqidah, dll. Sementara bid'ah yang paling berbahaya saat ini adalah bid'ahnya orang-orang khawarij. Kemarin mereka membom kota nabi, terlebih lagi di dekat Masjid Nabawi. Kota suci yang dijaga Allah, kota yang Dajjal tidak akan bisa masuk ke dalamnya bersama kota Mekkah, mengapa dibom? Pemikiran dan keyakinan khawarij sangat berbahaya. Menganggap pemerintahan yang tidak sejalan atau tidak berbai'at dengan mereka adalah halal darahnya. Padahal apa yang dikerjakan polisi atau tentara di Masjid Nabawi? Mereka mengatur shaf shalat dan mengurai jamaah yang berdesak-desakan. Tapi oleh mereka kemudian dibom. Sungguh berbahaya. Maka hati-hati saudara..

Sufyan Ats-Tsauri pernah mengatakan "Bid'ah lebih dicintai iblis dari pada maksiat. Karena pelaku maksiat lebih mudah untuk bertaubat daripada pelaku bid'ah." Pelaku maksiat sadar bahwa ia melakukan larangan Allah sehingga dalam hatinya akan muncul keinginan untuk membersihkannya sementara pelaku bid'ah menganggap bahwa ia melakukan ibadah. Disinilah pentingnya kita peduli terhadap ilmu syar'i sehingga kita beribadah berdasarkan ilmu, bukan berdasarkan perasaan. Saking pentingnya berilmu sebelum beramal, Imam Bukhari membuat satu bab dalam Shahihnya dengan judul Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal.

3. Khusyuk Ketika Shalat

Orang yang bisa khusyuk maka ia akan terhindar dari tipu daya setan. Namun tentulah setan tidak akan membiarkan agar orang khusyuk dalam shalatnya. Setan berusaha mencuri-curi shalatnya seseorang yang sedang shalat. Misalnya setan menggoda agar orang yang shalat tidak melihat ke arah sujudnya, sesekali melihat sedikit ke tempat sujud di sampingnya, kemudian melihat siapa yang shalat di sampingnya, dan kemudian pandangannya kesana kemari. Itulah setan yang bertugas menggoda orang yang sedang shalat. Perkenalkan namanya Khindzib. Cara menghilangkan bisikannya sebagaimana hadits dari sahabat Utsman yang menanyakan gangguan was-was yang dialaminya ketika shalat, yaitu dengan meludah ke kiri 3 kali. Bagaimana cara meludahnya? Meludahnya tidak dengan seperti meludah biasa, tentu akan mengotori masjid dan mengganggu orang di samping. Tapi meniupkan udara yang bercampur dengan sedikit air liur. Kira-kira bunyinya seperti bunyi puh.

4. Bersedekah

Sifat bakhil merupakan sifat yang ada pada diri manusia dan setan menyukai sifat ini. Oleh karenanya kita diperintahkan untuk bersedekah. Bersedekah merupakan bukti kejujuran iman seseorang, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: الصَّدقةُ بُرهَان = Sedekah itu bukti (iman).

5. Berdoa dan Berlindung pada Allah

Ingat untuk selalu minta perlindungan pada Allah. Karena segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.. Tidak sempat ku catat semuanya. Intinya gitu, kita harus sering-sering berdoa pada Allah dan minta perlindungan-Nya.

Sekarang masuk pada musuh yang kelihatan.
SIAPA musuh yang kelihatan itu(?). Sebenarnya ada banyak, tapi di tema ini hanya dijelaskan satu saja dan panjang lebar tentang rokok. Rokok merupakan salah satu sarana setan untuk menjerumuskan manusia. Mudharat yang ditimbulkan rokok jauh lebih banyak daripada manfaatnya. Manfaatnya pun apa kira-kira... 

Lucunya rokok, yang sering ditampilkan di iklan-iklannya justru yang bagus-bagus. Ada orang yang manjat tebing, ada juga yang lompat dari pesawat, dll. Keren, tapi yang diiklankan justru berkebalikan dengan faktanya. Di rumah sakit, pasien penyakit paru-paru terus bertambah.

Lebih lucu lagi seperti yang disampaikan ustadz, ada temannya yang pernah bekerja di perusahaan rokok, justru para petinggi di perusahaan rokoknya tidak ada yang merokok. Tidak masuk akal. Ya, para petinggi tersebut tahu dampaknya rokok. 

Di bungkus-bungkus rokok, coba lihat semua gambar penyakit. Bahkan ada tulisan MEROKOK MEMBUNUHMU! Dan tidak boleh ada bungkus rokok yang tidak mencantumkan itu. Islam melarang bunuh diri dan segala yang mengantarkannya kesana. 

Jika setelah makan bawang saja ada larangan untuk tidak memasuki masjid karena baunya, bagaimana lagi dengan rokok yang baunya lebih daripada bawang? Orang-orang juga terganggu dengan bau rokok.

Ada syubhat yang biasa dikatakan oleh perokok, bahwa merokok itu tidak buruk kok. Aku biasa-biasa aja kok merokok, masih sehat, dll. Jawabannya, kalo merokok itu baik, bagaimana coba jika besok ketika anda pulang kerja kemudian mendapati istri dan anak-anak anda sedang merokok di rumah? Apakah anda diam membiarkannya begitu saja? Tapi.. Saya tidak yakin anda akan membiarkannya.. Sekarang apakah merokok itu baik? Bahkan ada orang yang rela mengorbankan anak dan istrinya demi rokok. MUI juga telah memfatwakan haram akan rokok, Inilah yang dimaksud musuh yang dicintai.

Catatan tambahan:
1. Iblis, disebut iblis karena sudah terputus dari rahmat Allah. 
2. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa, "Pandangan itu adalah anak panah syaithan yang beracun". Sekali antum memandang, di rumah akan terbayangkan terus. Nasihat untuk kita anak muda..
3. Nabi Zakariya, Nabi Yahya, dan Nabi Isa diutus dalam waktu yang bersamaan.

Sekian catatan ini dibuat. Tidak ada maksud menyinggung siapapun. Kebenaran hanya milik Allah dan hanya Allah yang memberi taufiq. Barakallaahu fiikum..

Foto dari facebook seorang ikhwah. Ramai sampai tingkat duanya di sisi kanan dan belakang dibuka.
_____

Diselesaikan di Bangkalan,
22 Juli 2016 bertepatan 17 Syawal 1437 H.
Saudaramu yang butuh banyak hidayah..

Alhamdulilah sudah ada link videonya, silahkan ditonton https://www.youtube.com/watch?v=3kXumv74Y1o.. 

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar