Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Selasa, 06 September 2016

Menanti Sebuah Panggilan

Bismillah... Berikut sedikit oleh-oleh dari kajian Ahad, 26 Dzulqa'dah 1437 H, oleh ustadz Syafiq Basalamah di Masjid Tanwir, Surabaya. Temanya adalah "Menanti Sebuah Panggilan". Awalnya saya mengira mungkin yang akan dibahas pada tema tersebut adalah kematian atau mungkin tentang pernikahan. Hehe.. Namun ternyata adalah haji. Salah satu amalan agung yang pelaksanaannya tidak lama lagi.

Saya menulis sedikit poin-poin dari kajian tematik tersebut, dan juga dengan penambahan beberapa redaksi (agar nyambung maksud yang ingin disampaikan). Semoga bisa menjadi bahan refleksi di masa mendatang.

Seperti biasa, Ustadz Syafiq biasa memulai dengan pertanyaan-pertanyaan 'muqaddimah'nya, plus hadiahnya.
  • Berapa anak Rasulullah?
1. Al-Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqayyah
6. Ummu Kultsum
7. Fatimah
  • Siapa yang diutus untuk menyebar Islam ke Mesir?
'Amr bin 'Ash
  • Siapa yang diutus untuk menyebar Islam ke Palestina?
Abu 'Ubaidah bin Jarrah
  • Tanggal berapa ini jamaah? (ini pertanyaan khas, sampe saya sudah mempersiapkan jawabannya, hehe)
26 Dzulqa'dah 1437 H
Baik. Pada tanggal 3 Dzulhijjah bandara di Arab Saudi sudah ditutup untuk menerima calon jamaah haji. Tentang haji, tahukah kita tempat ibadah pertama di muka bumi ini dimana? Adalah di Ka'bah. Tempat yang pernah membuat iri pemimpin pasukan bergajah, Abrahah, pada masa menjelang kelahiran nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abrahah iri karena tempat ibadah itu selalu ramai oleh orang-orang.
  • Ada berapa bulan haji jamaah?
Tiga, yakni bulan Syawwal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.
Orang yang berhaji adalah tamu Allah. Berdasarkan sebuah hadits, tamu Allah itu ada 3, yaitu:
1. Orang yang berhaji
2. Orang yang berjihad di jalan Allah
3. Orang yang berumrah

Sebenarnya, Allah tidak butuh kita naik haji. Tapi naik haji itu kebaikannya kembali kepada kita. Sebagaimana dalam surah Al-Isra' ayat 7,


إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ 

"Sesungguhnya kebaikan yang kalian lakukan, kembali kepada kalian." 


Tubuh kita terdiri dari 2 unsur:
1. Unsur tanah. Sumber nutrisinya adalah apa yang kita makan yang berasal dari tanah; sayur-sayuran, buah-buahan.
2. Unsur ruh. Sumber nutrisinya adalah ketaatan.

Niatkan Haji dari Sekarang...
Pada tahun 9 hijriah, terjadi Perang Tabuk. Perang Tabuk merupakan perang yang perjalanannya paling panjang dan melelahkan. Kondisinya panas dan perbekalan sedikit. 1 unta digunakan oleh 3 orang bergantian. Rasulullah saat itu bersama Ali bin Abi Thalib dan satu orang lagi sahabatnya. Pada saat Perang Tabuk selesai dan pasukan pulang, Rasulullah bersabda bahwa kaum muslimin di Madinah yang tidak ikut berperang, dikatakan oleh Rasulullah bahwa mereka juga mendapatkan pahala. Kenapa? Karena orang-orang yang di Madinah saat itu sudah berniat dan berkeinginan untuk perang namun mereka memiliki udzur. Betapa pentingnya niat! Maka mulai sekarang berniatlah untuk haji, segera daftarkan diri kita untuk berhaji. Insyaallah kalau kita sudah mendaftarkan diri kita, kita sudah berniat memang benar-benar ingin naik haji.. Dan jika sekiranya kita meninggal dunia duluan, kita sudah mendapatkan pahalanya insyaallah. Setahun kemudian, yakni pada tahun 10 hijriah, Rasulullah pun kemudian berhaji. Haji pertama beliau sekaligus haji terakhirnya (karena tahun depannya beliau shallallahu 'alaihi wasallam wafat).  

Haji Butuh Persiapan... 
Ibadah rukun islam yang ke-5 ini benar-benar beda dengan ibadah yang lain. Padanya butuh persiapan yang banyak. Karena jamaah haji saat ini bisa jadi hanya bisa naik haji sekali, maka sangat eman jika kesempatan berhaji tidak maksimal. Banyak jamaah haji yang tidak memanfaatkan masa daftar tunggunya yang bertahun-tahun. Ketika sudah di depan ka'bah baru membuka buku doanya untuk berdoa. Belum lagi saat membuka buku disenggol kiri kanan sama jamaah lain.. Kasihan. Semoga Allah memberi kita taufiq untuk mempersiapkannya dengan maksimal, begitupun dengan seluruh jamaah haji... Begitu pula jika wukuf di padang Arafah. Salah satu tempat dan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Waktunya kira-kira 6 jam, mulai dari tergelincirnya matahari sampai waktu terbenamnya. Kebanyakan kita baru 5 menit sudah habis doanya. Ini karena kurang persiapan. Apakah 20 tahun daftar tunggu kurang untuk menyiapkan doa yang akan dilepaskan di waktu-waktu mustajab sepanjang ibadah haji?

Berangkat Haji Jangan Takut Miskin...
Ustadz Syafiq menceritakan bahwa ada kisah nyata yang terjadi, di Madiun kalau bukan di Kediri, suami istri yang 3 kali naik haji++. Di hajinya yang pertama, si suami mengatakan kepada istrinya (kurang lebih percakapannya seperti ini), "Dek, kalau suatu saat kita ada uang lagi, nda usah kita berangkat haji lagi. Kita bangun saja masjid di kampung kita ya.." Lalu istrinya pun meng-iya-kan. Setelah beberapa waktu berlalu, Allah menjadikan mereka memiliki uang yang cukup, akhirnya mereka pun membangun masjid di kampungnya. Setelah beberapa waktu lagi, mungkin beberapa tahun, mereka memiliki uang yang cukup untuk naik haji lagi. Akhirnya si suami berkata kepada istrinya, "Dek, ini haji kita yang terakhir. Kalau nanti kita ada uang lagi, nda usah kita berangkat naik haji lagi. Kita aspal saja jalan di kampung kita ya.." Lalu di-iya-kan kembali oleh istrinya. Berlalu beberapa waktu, suami istri ini mendapatkan rezki kembali, akhirnya mereka membuat jalan aspal di kampungnya. Masyaallah.. Dan setelah beberapa waktu lagi, Allah mengaruniakan kembali kepada mereka rezki, sehingga mereka kembali naik haji yang ketiga kalinya.. Hmm, So Sweet Story. :')

Mereka yang Berhaji...
Haji sebenarnya tidak lama. Cuma 6 hari saja sebenarnya. Dan di 6 hari itu begitu banyak ketentuan-ketentuan yang harus dijalani oleh jamaah haji. Namun tentu hikmahnya sangat banyak. Salah satunya misalnya adalah ber-tahallul atau mencukur rambut. Tiap helai rambut yang dipotong akan mendapatkan pahala. Maka semakin banyak semakin bagus (apalagi jika dibotakin). Jangan cari minimalnya ya (3 helai)! 

10 hari Dzulhijjah merupakan 10 hari yang mulia dalam Islam. Seperti halnya mulianya 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Untuk itu di hari-hari tersebut kita diperintahkan untuk memperbanyak amal shaleh. Ada beberapa amalan sunnah pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah, diantaranya:
1. Haji.
2. Puasa tanggal 9. Fadhilahnya puasa tanggal 9 Dzulhijjah berdasarkan hadits adalah diampunkannya dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang. Kalau berhalangan untuk berpuasa, maka berikan hidangan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa. Insyaallah dapat pahalanya juga.
3. Perbanyak sedekah. Karena semua amalan Allah cintai selama 10 hari awal Dzulhijjah.
4. Perbanyak dzikir. Apalagi takbir. الله أكبر
5. Berqurban. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berqurban 100 ekor unta pada saat haji wada'. 63 ekor disembelih sendiri, sisanya disembelih 'Ali bin Abi Thalib.

Dokumentasi yang diupload di facebook oleh sebagian teman2 yang ikut:



Sekian. Semoga ada manfaatnya.. Barakallahu fiikum.. ^^
Tetap terus belajar, jangan terlalu banyak berleha-leha, main game, nonton film. Ya faktanya, virus anak muda sekarang. Alhamdulillah media saat ini sangat banyak untuk belajar. Manfaatkan waktu kita semaksimal mungkin, belajar Tauhid, belajar Sunnah nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan lainnya.. Semoga kita berjumpa di surga kelak.. Aamiin..
_____

Diselesaikan di Masjid Baitul Makmur 1, Universitas Negeri Surabaya
Malam Rabu, 5 Dzulhijjah 1437 H/6 September 2016

Akhukum Fillah,
Ahmad Irwanuddin

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, akhi tulisan antum menarik untuk dibaca, ada ciri khas tersendiri.. Barakallahu fikum :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam. Semoga ada manfaatnya. Wafiika barakallah.

      Hapus