Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Minggu, 11 September 2016

PPL Pun Berlalu


Berjalan 1 bulan lebih 3 pekan, akhirnya usai sudah perjuangan di Madura ini, 18 Juli - 9 September 2016 (tissu mana tissu..). Pulang balik Surabaya-Bangkalan meskipun kost merupakan pengalaman menarik sekaligus meletihkan. Menyeberangi Suramadu atau berlayar dengan Ferry ibarat dua kabel konektor penghubung Surabaya dan SMAN 1 Kamal yang kerap ku lalui.

Kebetulan di saat yang sama ada 3 universitas yang melakukan PPL di sekolah ini, yaitu Unesa (16), STKIP Bangkalan (15), dan UTM (±10). UTM baru masuk saat Unesa dan STKIP sudah mau pamitan. Akhirnya sekarang sendiri mereka.. Ada banyak cerita yang terukir disini. Yang baik ataupun yang jelek, semua ada.. 

Izinkan aku membagikan satu saja cerita dari sana, ringkas. Mudah-mudahan kita tidak kalah dengan anak ini. Seorang anak kelas X. Baru masuk SMA. Ketika itu, waktu ujian Bab 1 tentang Pengukuran. Anak ini beberapa kali bertanya kepadaku dengan soalnya. Di saat yang sama, tidak pernah ku lihat dia bertanya kepada teman di sampingnya..

Saat nilai ujian telah dibagikan kembali kepada masing-masing siswa.. Aku pun melihatnya dengan wajah sedikit cemberut. Memang nilainya agak lebih rendah dibanding temannya. Tapi nilai seperti itu tetap lulus dan juga tidak pas-pasan. Nilainya 88 kalau tidak salah.

Lalu kutanyakan, kenapa? Oh, karena nilainya ternyata.. yang bila dibandingkan temannya, nilainya lebih rendah. Lalu ku katakan kepadanya bahwa tidak masalah nilaimu rendah, gapapa, yang penting kamu sudah jujur. Gurunya juga tahu kok kalau siswa ini yang jujur, ini yang tidak. Lalu, apa jawabnya? "Iya pak, jujur harus nomor satu.." Jawabnya sembari tersenyum.

Kerreeen, siip.. Anak kayak gini yang sangat diharapkan merubah wajah bangsa ke arah yang lebih baik. Teruskan apa yang kau nomor satukan itu dalam hari-harimu kedepannya.. Ganbatte!

Itu saja mungkin, sedikit yang bisa ku tulis disini, atas pengalaman PPL selama hampir 2 bulan di SMAN 1 Kamal, Kabupaten Bangkalan. Seperti halnya belajar, mengajar ataupun mendidik, harus banyak mengambil pelajaran dari setiap proses. Prosesnya trial error trial error trial error begitu terus hingga trial error itu tidak muncul lagi dan kita menjadi pribadi yang lebih kokoh. Seperti halnya pedang, yang ditempa dulu di atas bara api dan ditumbuk-tumbuk, lalu diasah berulang kali baru kemudian menjadi pedang yang tajam..

Beberapa foto di hari terakhir:
Penutupan bersama STKIP Bangkalan
Sampai jumpa pulau Madura
Jembatan Suramadu dari Ferry
Ada juga tumpahan minyak di laut :D
Sekian, maafkan kami,
Pendidik yang baru belajar cara mendidik, yang masih proses trial error..

Salam dari kami, _Yang Belajar Menjadi Pendidik_  
Di sore hari menjelang 'Idul Adha
Surabaya, 11 September 2016

Mahasiswa Fisika Unesa 2013

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar