Bismillaah..
Alhamdulillah wash-shalaatu wassalaamu 'ala rasulillah wa ba'd.
Dalam sebuah sesi motivasi, seorang peserta menanyakan tentang hafalannya waktu kecil. Dahulu ia memiliki hafalan Juz 30, namun sekarang banyak yang terlupa dari hafalan tersebut. Lantas bagaimana mengembalikannya?
Para peserta yang lain tertawa, karena ada kata-kata "mengambalikan" dalam pertanyaannya tersebut. Dikirain mungkin jual beli pake ada kata "kembalian" segala gitu. Hehe..
Lalu jawaban motivatornya juga sangat bagus. Kira-kira begini:
Banyak dari kita yang memberikan waktunya kepada Al-Qur'an, ialah sisa-sisa dari waktunya. Jika ada waktu luangnya baru ia membaca Al-Qur'an. Jika ada waktunya yang tersisa baru ia membaca Al-Qur'an. Itu pun jika ia mood, kalau tidak, ia tidak membaca Al-Qur'an. Artinya Al-Qur'an hanya berada di sisa waktu luangnya saja dan itu pula kalau lagi mood. Maka jangan heran jika Al-Qur'an juga akan mood-mood-an (piye nulise,,) bersama kita, karena kita pun 'mud-mudan' dengan Al-Qur'an.
Seharusnya, kita meluangkan waktu kita untuk Al-Qur'an. Al-Qur'an kita berikan waktu khusus di dalam 24 jam kita. Misal 1 jam atau 2 jam waktu khusus untuk Al-Qur'an, tidak boleh diganggu dengan yang lain. Silahkan pilih waktu khusus tersebut dimana kita hanya akan bersua bersama Al-Qur'an.
Ketahuilah, Al-Qur'an itu manja! Ia senang bila dimanja. Ia akan betah bersama orang-orang yang selalu memanjakannya. Maka manjakanlah Al-Qur'an, agar ia betah bersamamu. Jangan tinggalkan ia, karena ia juga akan mudah untuk meninggalkanmu..
Begitu ya jawabannya.. Semoga bisa dipahami.
Barakallaahu fiikum...
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
"Bacalah Al-Qur'an. Sesungguhnya Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya." (HR. Muslim)
_______
Senin pagi @Ketintang di 1/3 bulannya Al-Qur'an
Surabaya, 10 Ramadhan 1438 H/5 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar