Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Senin, 12 Maret 2018

"TAKUT"

Note kecil tabligh akbar ustadz Syafiq dengan tema "TAKUT" di Masjid Al-Ikhlash Tanjung Sedari

Hakikat takut adalah khawatir ditimpa keburukan. Takut ada bermacam-macam, ada yang menjadi ibadah, ada juga nanti yang mubah, ada juga yang syirik. Di postingan ini hanya ada takut yg tertinggi..

°° Takut Kepada Allah °°

Tidak ada takut yang lebih agung kecuali ini. 

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

"Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (QS. Ali Imran 175)

Takut pertama ini ada dua macam, yaitu: takut yang wajib dan takut yang sunnah.

Takut yang wajib, contohnya: takut yang menghalangi hamba dari kemaksiatan atau dosa-dosa besar.

Takut yang sunnah, contohnya: takut yang memotivasi hamba untuk melaksanakan amal-amalan yang dianjurkan, takut yang memotivasi hamba menghindari hal-hal yang makruh, syubhat, atau mubah.

Ibnu Mubarak rahimahullah meriwayatkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman "Demi Allah, Aku tidak menggabungkan pada hamba-Ku dua rasa takut dan dua rasa aman. Jika dia merasa aman dari-Ku di dunia, maka akan aku beri rasa takut pada hari Aku menghimpun hamba-hamba-Ku. Dan jika dia takut kepada-Ku di dunia maka Aku akan berikan rasa aman pada hari Aku menghimpun hamba-hamba-Ku." (Ash-Shahihah No. 742)

Tingkat rasa takut itu ada hubungannya dengan ilmu. Semakin tinggi ilmu seseorang semakin tinggi rasa takutnya. Jangan sampai kita ikut kajian ustadz Fulan ustadz Fulan, tapi tidak bertambah rasa takut kita. Rasa takut itu membuat hamba tidak sombong.

Sahabat-sahabat nabi semua takut. Bahkan ada wanita yang datang kepada nabi meminta disucikan dari dosanya, ia telah berzina. Setelah dialog yang panjang dan waktu yang telah cukup untuk mengandung dan menyapih anaknya (2 tahun 9 bulan), maka ia pun dihukum. Saat dihukum itu banyak beberapa sahabat mencelanya. Namun nabi mengatakan bahwa wanita tersebut telah bertaubat dan andai taubatnya ditimbang dengan 70 penduduk Madinah maka taubat wanita tersebut masih lebih berat. Karena apa? Karena takutnya ia akan Allah.

Kajian fullnya mungkin ada di youtube. Silahkan dicari. . Lanjutan dari jenis2 takut yang lain, khususnya yg berbahaya: takut yang syirik bagaimana itu...

Hanya Allah yang memberi taufik. Wallahu a'lam.

-----
Ba'da maghrib @Al-Wahyu, Menanggal
25 Jumadi ats-Tsani 1439 H
~WA

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar