Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Sabtu, 21 April 2018

TIAP HARI MENGEMIS

☄Ust. Rizal Yuliar Putrananda, Lc.
🕌Masjid Al-Ikhlas Palm Spring, Surabaya
🗓Ahad, 18 Jumadil Awwal 1439 H/4 Februari 2018

Berkata Maimun ibnu Mihran rahimahullah (tabi'in):

إِنَّ أَعْمَالَكُمْ قَلِيلَةٌ ، فَأَخْلِصُوا هَذَا الْقَلِيلَ

"Sesungguhnya amal-amal kalian sedikit, maka ikhlaskanlah yang sedikit itu."

Seandainya beliau hidup di zaman sekarang, amal kita sudah jauh dari sedikit, ikhlas juga... Maka hendaklah seorang muslim menjadikan setiap waktunya adalah tempat beramal untuknya, dengan niatnya.

Misalnya berhenti ketika lampu merah, dijadikan sebagai ladang pahala. Bagaimana? Dia meniatkan: saya mematuhi peraturan pemerintah kaum muslimin selama untuk kemaslahatan dan bukan kemaksiatan.

Ke tema.. Sikap seorang pengemis memiliki raut memelas agar lawannya iba kepadanya. Allah membenci sifat mengemis. Satu-satunya mengemis yang diridhai Allah adalah mengemis kepada-Nya. Dalam hadits shahih riwayat Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah ridha kepada kalian 3 hal dan benci kepada kalian 3 hal. Salah satu dari 3 hal yang dibenci tersebut adalah banyak meminta-minta (kepada manusia).

Namun, Allah senang jika kita selalu meminta kepada-Nya. Ada anak minta ke orang tuanya uang 5 ribu tiap jam. Mungkin pertama diberikan, kedua diberikan, ketiga diberikan, keempat ditanyai, kelima dst mungkin tidak diberi lagi, hingga nanti orang tua benci dengan sikap anaknya. Tetapi Allah tidak...

Tidak ada satupun dalil yg menyatakan bahwa Allah menutup pintu doa, pintu taubat, pintu harap..

Adapun manusia, memiliki keterbatasan tingkat "kedermawanan". Coba bayangkan manusia yg paling dermawan misalnya, saat ia didatangi jam 1 malam. Bagaimana kira-kira responnya?

Namun Allah berbeda, bahkan setiap saat Dia selalu membuka pintu-Nya. Hari-hari kita dari bangun tidur sampai tidur kembali isinya adalah doa semua. Tidak ada yg berhenti kecuali doa.

Allah berfirman dalam surat Fatir ayat 15: "Wahai manusia! Kalian semua fakir terhadap Allah, dan Dialah Allah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Setiap saat kalau kita sadari hakikat perjalanan kita di dunia ini, maka kita selalu merengek meminta kepada ALLAH. Mendatangi istri, hujan, mimpi buruk, semua ada doanya.

Setiap amalan yg ikhlas dan di atas petunjuk maka amalan itu dicintai Allah, kalau amalan dicintai Allah maka pelakunya berpeluang mendapat cinta-Nya. Termasuk ucapan yg paling dicintai Allah adalah:
"Subhanallah, walhamdulillah, walailaha illallah, wallahu akbar."

Rasulullah bersabda, "Perkataan yang paling dicintai Allah ada empat; subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, dan allahu akbar. Tidak mengapa engkau memulai menyebutnya dari yang mana saja." (HR. Muslim)

Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Dzar Al-Ghifari:
"Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kazhaliman telah aku haramkan atas diri-Ku dan aku mengharamkannya pula atas kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua tersesat, kecuali orang-orang yang Aku beri hidayah, maka mintalah kalian hidayah dariku, niscaya Aku berikan hidayah itu kepadamu. Wahai hamba-hamba-ku sesungguhnya kalian lapar, kecuali orang-orang yang aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya aku berikan makanan itu kepadamu." (HR. Muslim)

Kurang apa Allah?
1. Allah ingatkan kita,
2. Allah arahkan kita untuk kembali,
3. Allah memberikan kita seperti janji-Nya.

Kekayaan Allah sangat luas. Perumpamaannya seperti jarum dan lautan, maka lautan adalah kekayaan Allah.

Inilah sedikit. Banyak orang yg mati yg tidak kita sangka-sangka. Bahkan kita tidak bisa memberi jaminan kepada diri kita sendiri kita mati dalam keadaan apa. Maka mari tingkatkan ketergantungan kita kepada Allah. Tingkatkan permohonan kita kepada Allah. Mengemislah kepada Allah. Bukan setiap hari tapi setiap saat..

_______

Surabaya, 5 Sya'ban 1439 H
~WA

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar