Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Minggu, 06 Maret 2016

Alat Sederhana untuk Mengamati Gerhana Matahari secara Aman

Gerhana matahari (solar eclipse) merupakan suatu fenomena alam dimana bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga cahaya matahari tidak sampai ke bumi karena terhalau oleh bulan. Karena cukup jarang terjadi, apalagi gerhana matahari total (GMT) maka banyak orang yang berpikir untuk melihatnya secara langsung. Melihat gerhana metahari secara langsung merupakan sesuatu yang berbahaya bagi mata, khususnya retina. Dalam retina terdapat syaraf-syaraf yang sensitif dan tidak memiliki sensor sakit. Jika seseorang melihat gerhana matahari secara langsung dalam waktu yang tidak sebentar maka intensitas cahaya matahari yang kuat akan menembus mata dan mengancam retina. Efeknya baru terasa ketika mata dialihkan menatap ke tempat lain berupa pandangan menjadi gelap, penglihatan kabur, hingga dapat menyebabkan kebutaan.

Sebenarnya menatap gerhana matahari ketika seluruh bulatannya tertutupi tidaklah mengapa, yaitu pada saat GMT yang hanya beberapa menit itu. Selebihnya maka akan berbahaya, yaitu ketika gerhana matahari sebagian dimana bulatan matahari tidak tertutupi sempurna sehingga bagian matahari yang terang yang memiliki intensitas kuat akan masuk ke dalam mata.

Untuk mengatasi keinginan tersebut (melihat gerhana matahari), dibawah ini adalah metode mudah dan aman untuk mengamati gerhana tersebut. Proses ini tidaklah untuk mengamati gerhana dengan menatap langit langsung namun melalui proyeksi sinar matahari pada sebuah layar.

Alat yang dibutuhkan:
1. Kardus
2. Pin
3. Cutter

Untuk proses pembuatannya silahkan nonton video berikut:

"Lubang depan bisa diperbesar lagi sedikit saja (asalkan bulat), kotaknya juga bisa diganti dengan kotak yang lebih besar (misalnya kardus mie atau bahkan kardus kulkas), agar proyeksinya jadi lebih besar dan terlihat lebih jelas."

Sekedar tambahan, di Indonesia, GMT terjadi tiap 33 tahun sekali. GMT terakhir terjadi pada tahun 1983 dan akan kembali terjadi tahun 2016 ini, yakni tanggal 9 Maret 2016 pagi. Jika sesuai jadwal maka akan terjadi lagi pada tahun 2049. Waktu yang entah kita masih memijakkan kaki di bumi ini atau tidak.

Bagi saudara muslim, jangan sampai terlewatkan shalat gerhananya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ 

”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” [HR. Bukhari]


_____

Ketintang Wiyata 15 Surabaya
Sebelah Barat Ranunesa

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar