Blogger Widgets
..:: Galau?! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang ::..

Sabtu, 06 April 2019

Sebab-sebab Dilipatgandakannya Pahala Suatu Amalan

Umur kita yang pendek di dunia ini bagaimana caranya kita memperoleh hasil yang sebaik mungkin, derajat yang setinggi-tingginya, pahala yang sebesar-besarnya. Kata nabi, "Umur umatku di antara 60-70 tahun." Bahkan banyak orang sebelum 60 tahun sudah dipanggil.

Ibarat pedagang bagaimana caranya memperoleh keuntungan maksimal dengan modal minimal. Adapun modal kita sebagai orang beriman, adalah iman yang ada dalam hati kita dan juga waktu.

Sebab-sebabnya:

1. Utamakan amalan yang wajib sebelum yang sunnah

Dalam hadits qudsi, Allah berfirman: Tidak ada amalan yang dicintai Allah melainkan yang wajib. Senantiasa seorang hamba mendekatkan diri kepadaku dengan yang nafilah....

Amalan yang wajib terbagi menjadi dua macam, yakni fardhu 'ain dan fardhu kifayah. Dahulukan fardhu 'ain.

Amalan yang wajib terbagi menjadi dua lagi, ada yang kaitannya dengan hubungan dengan Allah dan ada yang antara manusia.

Meninggalkan yang haram dulu daripada yang makruh. Maka ketika kita meninggalkan yang haram begitu juga dengan yang makruh.

2. Lakukan ibadah secara ikhlas. Semakin kita ikhlas dalam beramal shaleh maka semakin besar pula pahala kita dari Allah.

Kalau ada ibadah yang masih bisa kita sembunyikan, maka lakukan dengan sembunyi-sembunyi.

3. Lakukan amalan sesuai dengan tuntunan dan petunjuk nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Semakin sesuai dengan contoh nabi maka semakin besar pahala yang didapatkan.

4. Lakukan amalan secara terus menerus/kuntinyu. Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu meskipun sedikit.

5. Lakukan amalan-amalan yang sifatnya sosial, yakni yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang bukan diri kita saja.
Bermanfaat dengan orang lain itu ada macam-macam:
1. Bermanfaat dengan ilmu
2. Bermanfaat dengan harta
3. Bermanfaat dengan tenaga

Semoga bermanfaat.
(Diringkas dari sebuah ceramah)
_______

Surabaya, 30 Rajab 1440 H
~WA

∞∞ ENTRI TERKAIԎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar