Belajar Bahasa Jawa dan Buka Bersama (diary hari terakhir KKN)

Hari ini (2/7) adalah hari terakhir KKN yang diberikan oleh LPPM. Tapi kemarin aku pulang duluan.. :)

Sebelumnya acara terakhirnya adalah buka bersama dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat (Jumat, 1/7) sekaligus acara perpisahan kelompok KKN 123.. Dan sehari sebelumnya (30/6) proker terakhir posdaya pendidikan, Rumah Bahasa, belajar Bahasa Jawa. Catatan ini untuk dua hari terakhir kegiataan, sekaligus catatan terakhirku tentang kuliah ini.. 

Egeng, lihat apa?

Wes mulai peteng.

Berhitung: setunggal, kaleh, tiga, sekawan, gangsal, enem, pitu, wolu, sanga, sedasa.

Wes mulai peteng. (2)

Berhitung: setunggal, kaleh, tiga, sekawan, gangsal, enem, pitu, wolu, sanga, sedasa. (2)

Good afternoon.

:D

Nopo dek?

Nopo dek? (2)

Biskuat jadi macan.. Haaauuuu!!

Eh, adek yang ini lagi..

Nio. Cahnio. Caknio. Caknun.

Bersama kakak. 

Bersama kakak. (2)

Giliran kakaknya yang foto bersama. Edisi terakhir.

The following Day...

Warga dan tokoh masyarakat mulai mengisi balai desa.

Usia boleh tua, tapi jiwa harus masih tetap muda.. :)

Sekitar sejam lagi buka puasanya. 

Wawan - Nio (edisi terakhir) - Afrizal

Abaikan foto ini. Untuk konsumsi pribadi. Hh...

Begitu catatan ini dibuat, untuk mengingat-ingat pengalaman KKN di kemudian hari.

Terima kasih untuk semuanya:
Kades Jatirowo, perangkat desa, karang taruna, seluruh warga Jatirowo, adek-adek SD/TPQ, guru-guru TPQ, takmir masjid Jatirowo, serta seluruh teman-temanku yang tergabung dalam Kelompok 123 KKN Unesa ini. Terima kasih, terima kasih untuk semunya.. Sampai jumpa di lain waktu dan kesempatan yang lebih baik..

_____

Ketintang Surabaya, 2 Juli 2016/28 Ramadhan 1437 H
Irwanuddin

∞∞ ENTRI TERKAIԎ